Ancelotti: Tekanan Lebih Berat Melatih di Madrid Kebanding Bayern

Ancelotti: Tekanan Lebih Berat Melatih di Madrid Kebanding Bayern – Carlo Ancelotti mengungkapkan perbandingan melatih Bayern Munich dan Real Madrid,tuntutan yang dihadapi Madrid lebih besar ketimbang Bayern.

Sebelom menangani Bayern pada 2016 ini,Ancelotti melatih Madrid.pada musim pertamanya,2013/2014,pelatih asal Italia itu membawa Madrid juara Liga Champions sekaligus mewujudkan La Decima.

Tapi Ancelotti kemudian meninggalkan Madrid setelah dia dicopot jabatannya di musim berikutnya.Dia diberhentikan karena tak membuahkan hasil trofi bagi Madrid di akhir musim.Dan ia kembali mendapatkan tawaran untuk belatih di Bayern pada tahun awal musim ini.

“Kami mencapai semifinal Liga Champions dan hanya kalah satu poin dari juara La laga.Di Real Madrid stabilitas berarty Anda harus juara.Selalu mendapatkan tekanan bagi saya (di Madrid),”ujar Ancelotti kepada Die Welt seperti dikutip ESPN FC.

Situasi itu disebut Ancelotti berbeda dengan di Bayern.Tuntutan di Bayern disebutkan tidak tinggi dibandingkan Madrid.

“Saya belom diminta untuk harus memenangi segalanya.Saya harus pastikan bahwa kami kompetitif da terus berjuang seperti itu,dan kami adalah termasuk sebuah klub yang top di Eropa,”sambung Ancelotti.

Ancelotti juga mengaku tertarik dengan struktur dan stabilitas Bayern.Pria berusia 57 tahun itu pun sudah merasa tenang dan nyaman bersama klub barunya saat ini.Dia juga berharap bisa menjadi sebuah tim yang sangat sukses di Eropa kedepannya,”kata Ancelotti.

“Bayern benar-benar memiliki sebuah tradisi yang sangat bagus dan dalam sejarah yang kaya.yang terpenting klub harus dijalani mantan pemain,membuatnya terkesan jadi unik dan bisa memilki potensi yang sangat tinggi untuk melalukan sebuah pertahanan.

“Klub tidak berutang,punya sponsor yang fantastis dan ada atmosfer yang sederhana.Semua faktor ini memastikan stabilitas Bayern.Ada kebersamaan dalam klub yang keluar dari tim.Semua orang akan selalu saling membantu,itu sebuah klub yang sangat sukses,”katanya.

“Saya segera tahu bahwa klub seperti keluarga besar.Saya biasanya mengadapi Karl-Heinz Rummenigge sebagai pemain,tapi ketika kami melakukan pertemuan di sebuah restoran,rasanya itu seperti kami sudah lama berteman.

“Saya merasa sudah sangat cocok di Bayern saat ini,dan kami disini seperti satu keluarga besar yang saling tidak merasa di asingkan.walaupun hanya sekedar pertemuan pertama kali,”tutupnya.

Untuk bermain sbobet roulette dapat dibaca panduan CARA DAFTAR ROULETTE ONLINE.

Untuk bermain sbobet casino dapat dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET CASINO.