Hampir tiga puluh menit berjalan Liverpool terancam – Inggris duel antara dua musuh bebuyutan yang diberi tajuk Red Monday ( Senin Berdarah) Antara Liverpool melawan Manchester United berlansung di Stadion Anfield, Senin (17/10) berakhir dengan imbang. Tanpa mencetak gol dan juga disebut-sebut membosankan oleh para penggemar bola di media sosial.

Liverpool adalah salah tim yang memiliki torehan gol tertinggi ketiga di Liga Premier Inggris setelah Manchester City dan Arsenal, Tak bisa berbuat apa-apa setelah gagal menembus lini pertahanan MU.

Jose Mourinho sang manajer MU melakukan taktik pertahanan pada babak pertama yang mampu meredakan kreativitas lini serang Liverpool yang dipimpin Philippe Coutinho.

Bahkan, tak jarang terlihat enam pemain Manchester United berada di lini pertahanan sendiri dengan Marcus Rashford –seorang penyerang– yang turun hingga ke garis belakang.

Namun, Mourinho bukan sekadar menginstruksikan para pemainnya untuk menumpuk pemain di lini belakang, tapi melakukan pressing dan memaksa para pemain Liverpool berada pada posisi renggang satu sama lain. Hal ini juga membuat mereka kesulitan untuk membagi umpan-umpan pendek cepat yang menjadi khas permainan The Reds di bawah Juergen Kloop. Hampir tiga puluh menit berjalan Liverpool terancam.

Selain itu, Mourinho juga meminta pemain untuk bersih keras melakukan tekel-tekel dan intersepsi bola sejak lini tengah. Hal ini juga membuat lawan kesilitan menerobos ke kotak penalti MU.

Taktik ketat MU membuat Coutinho dan Jordan Henderson berulang kali gagal melakukan umpan matang pada Daniel Sturridge dan Sadio Mane, sementara Sturridge juga sering kehilangan pada posisi membelakangi gawang.

Gaya permainan Mourinho juga di kenal efektif. Tak ada potensi bahaya sama sekali yang mengancam gawang David De Gea selama 30 menit berjalan pertandingan. Salah satunya tembakna yang dilesakkan pemain Liverpool dalam periode tersebut adalah lewat tendangan jarak jauh Emre Can yang melenceng tinggi dari mistar gawang.

Liverpool baru bisa menjalankan peluang setelah berjalan menit ke-35 lewat sundulan lemah Roberto Firmino yang bisa dengan mudah diamankan oleh David De Gea. Babak pertama pun berakhir dengan minim peluang yang bisa menghibur para penggemar.

Pemainan mulai sedikit berubah setelah Adam Lallana dimasukkan untuk menggantikan Daniel Sturridge di menit ke-61, dan Firmino dipindahkan ke posisi penyerang sentral. LIverpool terlihat lebih berenergi dan lebih sering lagi mengacam gawang David De Gea.

Namun, kesalahan pertandingan ini pada akhirnya dapat menemukan sebuah perkataan Juergen Klopp,” kami mendapatkan banyak momen yang bagus, tapi tak cukup untuk meraih kemenangan. Hampir tiga puluh menit berjalan Liverpool terancam,” katanya.

Percayakan Taruhan anda hanya di KLIK188

 

Untuk Bermain Live Casino dapat dibuka link Panduan Berikut ini CARA DAFTAR CASINO

Untuk bermain sbobet roulette dapat dibaca panduan CARA DAFTAR ROULETTE ONLINE

Untuk bermain sbobet casino dapat dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET CASINO