Indonesia Dinilai Tajam Depan, Masih Lemah Di Belakang

Indonesia Dinilai Tajam Depan, Masih Lemah Di Belakang
Indonesia Dinilai Tajam Depan, Masih Lemah Di Belakang

Indonesia dinilai tajam depan, masih lemah di belakang – Ketajaman lini depan Indonesia menjadi salah satu modal untuk lolos ke final Piala AFF 2016. Meski dengan hasil kemenangan itu, tapi indonesia masih kurangnya pertahanan belakang.

Indonesia berhak mendapatkan tiket ke final AFF Suzuki Cup 2016 usai bertahan imbang 2-2 dengan Vietnam di leg kedua semifinal, Rabu (7/12/2016) yang dihelat di My Dinh Stadium.

Pada leg pertama 2-1, Indonesia pun lolos dengan agregat total 4-3 untuk menjejakan kaki di final kelimanya sepanjang sejarah turnamen ini.

{ Baca Juga : Final kelima kali untuk Indonesia

Selain mengembalikan tradisi final lagi setelah absen di dua edisi terakhir, Indonesia juga tetap mempertahankan ketajaman mereka di turnamen ini dengan mencetak 10 dari lima pertandingan atau rata-rata dua gol per pertandingan.

Dari hasil 10 gol tersebut, Boaz Solossa jadi pemain tertajam dengan sumbangan tiga gol. Disusul Stefano Lilipaly yang bikin dua gol, lalu Andik Vermansah, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Lerby Eliandry, dan Manahati Lestusen masing-masing satu gol.

Dengan ketajaman Indonesia ini sementara mengalahkan tim favorit terkuat Juara, Thailand, yang sudah meraih delapan gol dari empat pertandingan, merekan masih akan menghadapi Myanmar di leg kedua semifinal, Kamis (8/12/2016) besok, di kadang sendiri.

Setelah meraih kemenagan 2-0 di leg pertama, Thailand jadi favorit kuat yang akan menantang Indonesia di final. ‘Gajah Putih’ tidak bisa menganggap Indonesia lemah, mereka juga harus waspada oleh Indonesia yang sepanjang turnamen selalu kebobolan.

Total gol yang bersarang di gawang merekan pun sama, yakni 10 gol. ini menunjukan bahwa Indonesia bertapa rapuhnya di pertahanan belakang yang digawangi duet bek tengah, Yanto dan Fachrudin serta dua bek sayap, Abduh Lestaluhu dan Benny Wahyudi.

Thailand dalam terakhir menjadi catatan salah satu tim yang paling banyak membobol gawang Kurnia Meiga saat menang 4-2 di laga perdana Grup A lalu.

Ini bakal menjadi sebuah tantang yang berat bagi pelatih Alfred Riedl, tentu dia tak ingin lagi hal yang terjadi serupa enam tahun lalu, saat Indonesia final ditaklukan Malaysia.

Percayakan Taruhan anda hanya di KLIK188

Untuk bermain sbobet casino dapat dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET CASINO

Untuk Bermain Live Casino dapat dibuka link Panduan Berikut ini CARA DAFTAR CASINO

Untuk bermain sbobet roulette dapat dibaca panduan CARA DAFTAR ROULETTE ONLINE