MU Kalah Karena Tidak Bermain Sesuai Formasi Tim

MU Kalah Karena Tidak Bermain Sesuai Formasi Tim
MU Kalah Karena Tidak Bermain Sesuai Formasi Tim

MU kalah karena tidak bermain sesuai formasi tim – Mazzari memainkan anti-sepakbola,” celoteh Jose Mourinho pada 2009, kesebelasan besutannya saat itu, Internazionale Milan, sewaktu dikalahkan ole Sampdoria yang dilatih ole Mazzari. Sehingga tujuh tahun dan pertandingan demi pertandingan juga berlalu di antara keduanya (utamanya di Seri A Italia), Mazzari dan Mourinho akhirnya bertemu kembali.

Seolah melanjutkan momen tersebut, Mourinho yang saat ini menukangi Manchester United kembali dikalahkan oleh kesebelasannya Mazzari, Wafford. Pertandingan yang berlangsung di Vicarage Road tersebut berkesudahan dengan skor 3-1 untuk tuan rumah.

Sebuah gol yang (lagi-lagi) dicetak oleh Etienne Capoue sempat berhasil dibalas oleh Marcus Rashford di babak kedua. Namun Watford mampu mebangkit sebuah taktik yang bukan anti-sepakbola, dengan dua gol berikutnya yang dicetak oleh Juan Zuniga dan sepakan penalti kapten Troy Deeney. MU kalah karena tidak bermain sesuai formasi tim.

Dari susunan pemain yang diturunkan oleh Watforf, Mazzari memainkan 3-4-1-2 dengan Jose Holebas dan Daryl Janmaat dimainkan sebagai wing-back. Tapi Mazzari tidak bisa menurunkan bek tengah andalannya Cathcart, dimainkan menjadi satu dari tiga bek Watford.

Sementara kritik minimnya kecepatan saat penyerangan MU langsung direspon oleh Mourinho dengan menurunkan empat penyerang, dengan Rashford dan Anthony Martial bermain di sayap, ditopang oleh kapten Wayne Rooney di belakang penyerang utama Zlatan Ibrahimovic.

Di Lini belakang, setelah blundernya mengadapi Manchester City, Daley Blind dipinggirkan dan digantikan oleh Chris Smalling untuk berduet dengan Eric Bailly di posisi bek tengah. Dengan 4-2-3-1, Mourinho jelas ingin mengontrol pertandingan.

Watford Bertahan Rapat

Pertemuan dengan MU yang tetap lebih unggul, jelas tidak membuat Mazzari bisa leluasa dalam meracik strategi. Seolah sadar diri dengan kualitas lawannya, Watford bermain lebih tertahan.

Hal ini membuat 3-4-1-2-nya bertranformasi menjadi 4-4-2 yang menyempit saat Watford harus melakukan pertahanan. Bentuk ketika Watford bertahan ini membuat mereka memaksa United bermain melebar.

Odion Ighalo, penyerang Watford, bertugas menjadi pemain pertama yang menekan para pemain MU saat lawannya itu membangun serangan.

Mourinho pastikan memiliki banyak pekerjaan rumah karena sudah kalah tiga kali berturut-turut (tengah pekan lalu dikalahkan 1-0 oleh tuan rumah Feyenoord di Totterdam). Ia harus bisa membuat skuarnya bermain lebih baik dan ikuti formasi sebuah tim.

MU kalah karena tidak bermain sesuai formasi tim.

Untuk Bermain Live Casino dapat dibuka link Panduan Berikut ini CARA DAFTAR CASINO

Untuk bermain sbobet roulette dapat dibaca panduan CARA DAFTAR ROULETTE ONLINE

Untuk bermain sbobet casino dapat dibaca panduan CARA DAFTAR SBOBET CASINO